Duta Baca Indonesia : “Berdaya Dengan Buku”

Duta Baca Indonesia : "Berdaya Dengan Buku"

Kegiatan Duta Baca Indonesia bertajuk “Berdaya dengan Buku” digelar pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Mengusung tema “Membaca itu Indah, Menulis itu Hebat”, acara ini dihadiri oleh beragam peserta dari berbagai kalangan pegiat literasi, termasuk siswa, pustakawan, mahasiswa, hingga duta baca terpilih. Kegiatan ini merupakan inisiasi bersama antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta UIN Mataram untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis.

Dalam acara tersebut, beberapa narasumber menyampaikan pengalaman dan wawasan mereka tentang pentingnya literasi sebagai pondasi pemberdayaan individu dan masyarakat. Sesi bincang-bincang menghadirkan dialog interaktif yang menarik antara para narasumber dan peserta, yang diharapkan dapat menginspirasi audiens untuk melihat literasi sebagai bagian penting dalam pengembangan diri.

Kegiatan ini juga menampilkan sesi pelatihan menulis oleh Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, yang diikuti oleh 20 peserta terpilih. Para peserta mendapat kesempatan belajar langsung dari Gol A Gong mengenai teknik-teknik menulis yang efektif dan tips dalam mengembangkan ide menjadi karya tulis yang berkualitas. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang merasa mendapat pengalaman dan ilmu berharga untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka.

Salah satu peserta yang turut hadir dalam acara ini adalah Yunita Dewi, siswa SMK Negeri 1 Praya Tengah yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Duta Baca Lombok Tengah. Kehadirannya sebagai perwakilan sekolah sekaligus duta baca menambah semangatnya dalam menggerakkan literasi di kalangan pelajar. Yunita berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan mendorong lebih banyak siswa di daerahnya untuk mencintai buku dan dunia literasi.

Acara “Berdaya dengan Buku” di UIN Mataram ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk semakin aktif dalam kegiatan literasi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam menguatkan jejaring literasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan menjadikan literasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.